mouse

Toad - Mario World Working In Background

Kamis, 26 Mei 2016

Tulisan 3 Kanker serviks





Sebelumnya apa sih kanker serviks itu? Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim wanita. Kanmker serviks bisa diderita wanita usia berapa pun. Tapi kanker serviks jarang terjadi pada usia 25 tahun.
Gejala umum yang biasanya timbul adalah pendarahan pzada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Tapi bila terjadi pendarahan belum tentu itu gejala kanker serviks.untuk memastikan penyebabnya tanyakan langsung pada dokter jangan dibiarkan begitu saja.
Menurut WHO, terdapat 490.000 perempuan didunia terkena kanker serviks pada tiap tahunnya. Dan 80% diantaranya berada di negara-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Dan tiap dua menit terdapat satu orang meninggal akibat kanker serviks.  Angka kematian kanker serviks di Indonesia tergolong tinggi dan sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan diagnosis. Kanker yang sudah menyebar ke organ lain didalam tubuh inilah yang menyebabkan pengobatan yang dilakukan menjadi makin sulit.
Adapun penyebab munculnya kanker serviks adalah human papillomavirus atau HPV. HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil ditangan, kaki, dan alat kelamin. HPV sangat mudah ditularkkan melalui hubungan seks. Jenis HPV bermacam macam dan sebagian besar virus yang tidak berbahaya, tapi ada beberapa virus HPV yang mengganggu leher rahim yang berpotensi menyebabkan Kanker Serviks. Virus HPV yang paling berbahaya yaitu jenis HPV16 dan HPV18, kedua virus ini berpotensi  70% penyebab kanker serviks.
Vaksin untuk mencegah infeksi  HPV sudah tersedia yaitu vaksin Bivalen untuk HPV 16 dan HPV 18 atau vaksin kuadrivalen untuk HPV 6,11,16, dan 18. Dinding sel permukaan leher rahim mengalami banyak perubahan. Sel-sel ini bisa perlahan-lahan berubah menjadi kanker, tapi perubahan sel dileher rahim bisa dideteksi sejak dini dan pengobatannya bisa dilakukan sejak dini. Screening untuk kanker serviks juga dikenal dengan sebutan pap smear atau tes smear. Pap smear berguna untuk mendeteksi jika ada sel-sel yang abnormal , sample sel diambil dari leher rahim lalu diperiksa menggunakan mikroskop.
Metode penyembuhan radioterapi adalah langkah alternative untuk kanker serviks stadium awal. Radioterapi juga dipakai berdampingan dengan operasi. Untuk kasus kanker swrviks stadium lanjut, biasanya dirawat dengan metode KOmbinasi kemoterapi dan radioterapi, penanganan ini memilkiefek samping yang berar dan berjangka panjang, termasuk diantaranya adalah menopause dan kemandulan.
Komplikasi bisa timbul sebagai akibat dari kanker atau efek samping dari pengobatan yang dilakukan. Misalnya karna radioterapi, operasi, atau kemoterapi. Komplikasi dari kanker serviks adalah :
·         Kompilkasi ringan  : pendarahan kecil pada vagina/atau sering buang air kecil.
·         Komplikasi berat : pendarahan yang berat bahkan gagal ginjal.
Angka harapan bertahan hidup setidaknya lima tahun setelah di diagonosis kanker serviks, dikelompokan kedalam status stadium.
·         Stadium 1 80-90%
·         Stadium 2 60-90%
·         Stadium 3 30-50%
·         Stadium 4 20%
Kenali gejala kanker serviks sedini mungkin, bila merasakan gejala tersebut cepat berkonsultasi pada dokter semakin cepat ditangani semakin besar potensi untuk disembuhkan, dan kurangi resiko terkena kanker serviks dengan hidup sehat dan bersih. Trimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar