Profil
& Sejarah Perkembangan Dunkin’ Donuts
Dunkin'
Donuts mulai merambah pasar Indonesia pada tahun 1985 dengan gerai
pertamanya didirikan di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Khusus wilayah
Indonesia, master franchise Dunkin' Donuts dipegang Dunkin' Donuts
Indonesia.
Sejak
diberi kepercayaan memegang master franchise tersebut, Dunkin' Donuts
Indonesia bercita-cita dan bertekad untuk terus membesarkan serta
memperkuat awareness dan positioning Dunkin' Donuts. Tidak hanya di
Ibu Kota Indonesia, Jakarta, tetapi juga di berbagai kota besar
lainnya. Itu sebabnya, kegiatan memperluas pasar dengan jalan membuka
puluhan gerai permanen terus dilakukan secara berkala.
Kini
Dunkin' Donuts Indonesia telah berhasil membuka lebih dari 200 gerai
yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta,
Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Surabaya, Bandung, Bali, Medan,
Yogyakarta, Makassar, dan lain sebagainya. Cita-cita memperkuat
awareness dan positioning pun bisa dibilang telah tercapai. Paling
tidak hal ini bisa dilihat dari hasil survey sebuah lembaga riset
pemasaran yang menyebutkan bahwa Top of Mind Dunkin' Donuts di
Indonesia telah mencapai 91,8%. Bahkan tercatat juga tingkat kepuasan
konsumen Indonesia terhadap Dunkin' Donuts secara keseluruhan
mencapai 80,8%.
Seiring
dengan makin kuatnya awareness dan positioning Dunkin' Donuts yang
telah dibuktikan lewat hasil survey, di awal tahun 2001 Dunkin'
Donuts Indonesia kembali melakukan gebrakan dengan menerapkan konsep
baru (new image) pada setiap gerainya. Kegiatan new image tersebut
dilakukan secara bertahap dengan jalan merubah logo, design interior
gerai, dan berbagai perubahan lainnya. Dampak dari new image membuat
Dunkin' Donuts terlihat lebih fresh dan sesuai dengan keinginan
pasar. Namun semua itu belumlah cukup.
Bersamaan
dengan terus dilangsungkannya kegiatan new image, Dunkin' Donuts
Indonesia juga mengikrarkan komitmen untuk lebih memfokuskan diri
pada perbaikan produk dan pelayanan. Dengan demikian diharapkan
tingkat kepuasan konsumen terhadap Dunkin' Donuts dapat terus
meningkat.
Refrensi : http://venom97.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar