mouse

Toad - Mario World Working In Background

Minggu, 22 Maret 2015

PDB (Produk Domestic Bruto), Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi

PDB (Produk Domestic Bruto), Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi
IV.1 Produk Domestic Bruto
Dalam bidang  ekonomi , produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung  pendapatan nasional .PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari  produk nasional bruto  karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang digunakan.
PDB Nominal merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil <!-(atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan)--> mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan pengaruh dari harga.PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
PDB =  konsumsi  +  investasi  +  pengeluaran pemerintah  + ( ekspor  -  impor )
Di mana  konsumsi  adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga,  investasi  oleh sektor usaha,  pengeluaran pemerintah  oleh pemerintah, dan  ekspor  dan  impor  melibatkan sektor luar negeri.
Sementara pendekatan pendapatan menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi:
PDB =  sewa  +  upah  +  bunga  +  laba
Di mana  sewa  adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah,  upah  untuk tenaga kerja,  bunga  untuk pemilik modal, dan  laba  untuk pengusaha.
Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.
Perbandingan antar-negara
PDB negara yang berbeda dapat dibandingkan dengan menukar nilainya dalam mata uang lokal menurut:
· nilai tukar mata uang saat ini: PDB dihitung sesuai dengan nilai tukar yang sedang digunakan dalam  pasar mata uang  internasional, atau
· nilai tukar keseimbangan kemampuan berbelanja: PDB dihitung sesuai  keseimbangan kemampuan berbelanja  (PPP) setiap mata uang relatif kepada standar yang telah ditentukan (biasanya  dolar AS ).
Peringkat relatif negara-negara dapat berbeda jauh antara satu metode dengan metode lainnya.
Perkembangan PDB Indonesia
Berikut ini daftar total PDB Indonesia dalam miliar  USD :
 


IV.2 Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
              Pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Karena jumlah penduduk bertambah setiap tahun yang dengan sendirinya kebutuhan konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap tahun, maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.
              Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat (AD) dan pertumbuhan penawaran agregat (AS). Dari sisi AD, peningkatan AD di dalam ekonomi bisa terjadi karena ON, yang terdiri atas permintaan masyarakat (konsumen), perusahaan dan pemerintah meningkat.
              Pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat dan merata. Pertumbuhan ekonomi juga harus disertai dengan program pembangunan social

 IV.3 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sejak Orde Baru Hingga Pasca Krisis
       Melihat kondisi pembangunan ekonomi Indonesia selama pemerintahan orde baru (sebelum krisis 1997) dapat dikatakan bahwa Indonesia telah mengalami suatu proses pembangunan ekonomi yang spektakuler, paling tidak pada tingkat makro. Dua di antaranya yang umum digunakan adalah tingkat PN per kapita dan laju pertumbuhan PDB per tahun.
          Resensi ekonomi dunia yang terutama disebabkan oleh rendahnya laju pertumbuhan PDB atau PN di NM, yang secara bersama mendominasi perdagangan dunia, mengakibatkan lemahnya permintaan dunia terhadap barang-barang ekspor dari Indonesia, yang selanjutnya dapat menyebabkan defisit saldo neraca perdagangan.
          Pada awalnya, salah satu faktor penting yang menyebabkan merosotnya kegiatan invertasi di dalam negeri selama masa krisis, seperti juga di negara-negara Asia lain yang terkena krisis (Korea Selatan dan Thailand), adalah karena kerugian besar yang di alami oleh banyak perusahaan swata akibat depresiasi rupiah yang besar, sementara uang luar negerinya dalam mata uang dolas AS tidak dilindungi (hedging) sebelumnya dengan kurs tertentu di pasar berjangka waktu ke depan (forward).

IV.4      Faktor Penentu Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
       Distribusi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut sector atas dasar harga berlaku menunjukan peranan dan perubahan struktur ekonomi dari tahun ke tahun dan tiga sector utama yaitu sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan mempunyai peranan sebesar 55,9 persen pada tahun 2006
       Pengangguran terbuka per Agustus 2006 mencapai 10,93 juta orang atau 10,28% angkatan kerja. Masalah kepemerintahan tahun 2007 mafsih tetap masalah kendala penerapan UU dan Presiden berfikir keras untuk mengatasi hambatan pelaksanaan. Diramalkan sepanjang tahun 2007, Presiden akan aktif ”campur tangan” mengatasi kemacetan pelaksanaan UU atau program tertentu, melakukan intervensi simpatik kepada departemen fungsional dan daerah otonom.
       Dapat disimpulkan bahwa kepemerintahan tahun 2006 juga ditandai oleh senjang konsep kebijakan pemerintah di atas kertas dengan implementasi lapangan , akan mendorong reformasi birokrasi sepanjang 2007 dan pembentukan tim independen diluar pemerintah yang akan melacak apakah suatu kebijakan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta memberi rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
       Tahun 2007 adalah ”jendela peluang” bagi pemerintahan untuk berprestasi, namun kemungkin kecil dapat dimanfaatkan Presiden. Stabilitas keamanan relatif baik sepanjang 2006, harap-harap cemas dapat berlanjut tahun 2007. Disamping bencana alam, kecelakaan transportasi udara/laut dan flu burung, terorisme tetap menjadi ancaman serius dan agenda perburuan Noordin M.Top yang dianggap kepolisian RI setara kaliber dengan Dr.Azahari akan tetap dilanjutkan Polri.
IV.5 Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia
              Struktur perekonomian adalah komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder dan tersier.
Ada beberapa faktor yang menentukan terjadinya perubahan struktur ekonomi antara lain :
1.         Produktivitas tenaga kerja per sektor secara keseluruhan
2.         Adanya modernisasi dalam proses peningkatan nilai tambah dari bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
3.         Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai kemampuan untuk memperluas pasar produk/jasa yang dihasilkannya.
4.         Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor dan komoditi unggulan
5.         Ketersediaan infrastruktur yang menentukan kelancaran aliran distribusi barang dan jasa serta mendukung proses produksi.
6.         Kegairahan masyarakat untuk berwirausaha dan melakukan investasi secara terus-menerus
7.         Adanya pusat-pusat pertumbuhan baru yang muncul dalam wilayah daerah
8.         Terbukanya perdagangan luar daerah dan luar negeri melalui ekspor-impor
 http://syariah99.blogspot.com/2013/06/pertumbuhan-ekonomi-perubahan-struktur.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/Produk_domestik_bruto


Evaluasi
1. Produk domestik bruto (PDB) adalah
a. Nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu*
b. Nilai pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah
c. Pendapatan yang harus diterima
d. keseimbangan kemampuan berbelanja  (PPP) setiap mata uang
2. Proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang, pengertian dari
a. Perkembangan ekonomi
b. Perubahan Ekonomi
c. Pertumbuhan Ekonomi*
d. Perubahan Struktur Ekonomi
3. Menurut sector atas dasar harga berlaku menunjukan peranan dan perubahan struktur ekonomi dari tahun ke tahun dan tiga sector utama, yaitu
a. sektor pertanian
b. industri pengolahan
c. perdagangan
d. Semua benar*
4. Ada beberapa faktor yang menentukan terjadinya perubahan struktur ekonomi antara lain
a. Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor dan komoditi unggulan
b. Adanya pusat-pusat pertumbuhan baru yang muncul dalam wilayah daerah
c. A dan b benar*
d. A dan b salah
5. faktor penting yang menyebabkan merosotnya kegiatan invertasi di dalam negeri selama masa krisis,
a. karena kerugian besar yang di alami oleh banyak perusahaan swata akibat depresiasi rupiah yang besar*
b. korupsi yang menyerang dalam negri
c. Adanya modernisasi dalam proses peningkatan nilai tambah dari bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
d. Adanya pusat-pusat pertumbuhan baru yang muncul dalam wilayah daerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar